ISLAM
MAKALAH
Di ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Pengantar
Studi Islam” Dosen Pembimbing :
Fauzi, S. Sos, MA
Di susun oleh :
Joni
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM IBNU SINA
( PAI ) 1B
BATAM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-nya kepada kita semua berupa, ilmu dan
amal. Berkat rahmat dan karunia-nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar Studi Islam yang
insyaallah tepat pada waktunya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Dosen Fauzi,
S. Sos, MA. Mata pelajaran kuliah
Pengantar Studi Islam, yang telah memberikan
arahan terkait tugas makalah
ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin,
penulis tidak akan dapat
menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang telah di tentukan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca
Batam, 6
January 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.......................................................................................... 4
B. Rumusan masalah....................................................................................... 5
C. Tujuan Pembelajaran.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Islam dalam Pengertian Yang Sebenarnya.................................................. 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................ 11
B. Saran.......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia terdapat kesan bahwa
islam bersifat sempit. Kesan itu
timbul dari salah pengertian tentang hakikat islam. kekeliruan paham ini
terdapat bukan hanya di kalangan umat bukan umat islam, tetapi juga dikalangan umat islam sendiri, bahkan juga di kalangan sebagian
agamawan-agamawan islam.
Kekeliruan paham itu terjadi,
karena kurikulum pendidikan agama islam yang banyak dipakai di Indonesia di
tekankan pada pengajaran ibadah, fikih, dan tauhid
biasanya diajarkan hanya menurut satu mazhab dan aliran saja. hal ini memberi pengetahuan yang sempit tentang islam.
Dalam
islam sebenarnya terdpat
aspek-aspek selain dari yang tersebut
diatas, seperti aspek teologi, aspek ajaran spritural dan moral, aspek
sejarah, aspek kebudayaan , aspek
politik, aspek hokum, aspek lembaga-lembaga kemasyarakatan, aspek misticisme
dan tarekat, aspek falsafah , aspek ilmu pengetahuan dan aspek pemikiran
serta usaha- usaha pembaruan dalam islam.
Sudah tentu bahwa mengenal islam hanya
dari tiga diantara aspek-aspek yang
demikian berbagainya menimbulkan pengertian yang tidak lengkap tentang islam.
hal ini dapat membawa kepada paham dan sikap yang sempit.
untuk hal ini dirasa amat perlu
untuk memperkenalkan apa itu Islam dalam pengertian yang sebenarnya
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan Islam dalam pengertian yang sebenarnya ?
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud Islam
dalam pengertian yang sebenarnya.
BAB II PEMBAHASAN
A. Islam dalam Pengertian Yang Sebenarnya
Islam adalah agama dalam pengertian defenisi nomor delapan tersebut
atas, yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul. islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya
mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai
segi dari kehidupan manusia. sumber dari ajaran-ajaran yan mengambil berbagai aspek itu ialah Al-quran dan
hadis.
Dalam paham dan keyakinan umat islam Al-quran mengandung sabda Tuhan ) Kalamullah ) yang di
wahyukan kepada Nabi Muhammad. yang di
jelaskan Al-quran dalam surah Al-syura
ayat 51 dan 52 yang Artinya :
“ tidak
dapat terjadi bagi manusia bahwa tuhan berbicara dengannya kecuali melalui wahyu, atau dari belakang
tabir ataupun melalui utusan yang dikirim ,
maka disampaikanlah kepadanya dengan se izin Tuhan apa yang dikehendaki
nya. sesungguhnya Tuhan Maha Tinggi dan Maha Bijaksana. demikianlah kami kirimkan kepada roh atas perintah kami”
Wahyu dalam bentuk pertama tersebut diatas kelihatanya adalah pengertian atau pengetahuan yang
tiba-tiba dirasakan seseorang timbul dalam
dirinya ; timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya yang menerangi jiwanya. Wahyu bentuk kedua, ialah pengalaman
dan penglihatan didalam keadaan tidur.
Wahyu yang ke tiga diberikan melaui utusan , atau malaikat, yaitu jibri dan
wahyu serupa ini disampaikan dalam bentuk kata-kata.
Hadis-hadis juga menjelaskan bahwa wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad adalah melalui
Jibril. dalam hadis Aisyah mengenai wahyu
yang pertama diturunkan kepada Nabi, dapat it abaca bagaimana ketatnya jibril
merangkul
beliau, sehingga beliau
merasa sakit dan
kemudian disuruh mengulangi apa yang
diturunkan jibril
Atas dasar ayat-ayat dan hadist-hadist serupa Ini lah kita umat islam mempunyai keyakinan bahwa apa yang
ter kandung dalam Al.Quran adalah sabda
tuhan dengan kata lain teks arab yang tersebut dalam kitab suci itu adalah wahyu dari tuhan . hanya kata-kata arab lain sungguh
pun sinonimnya, itu tdak di akui
wahyu
Zaid ibn sabit adalah sekertaris umat yang mencatat dalam bentuk tulisan ayat-ayaat yang di turun kan itu,
selain dari sekertaris ini di sebut
juga nama – nama sahabat lain yang di suruh mencatat,seperti
Abu Bakar, Usman , Umar, Alizubair ibn
awwam , Abdullah ibn saad ,dan ubbay ibnu kaab , ayat-ayat itu di tulis di atas batu, tulang pelepah
korma dll.
Pengumpulan dan penulisan ayat-ayat itu salam bentuk buku,terjadi
setelah banyaknya sahabat-sahabaat yang mebghafal Al.Quran gugur dalam peperangan yang timbul di zaman abu
bakar,dengn penghafal-penghafal Al.Quran
dikuatirkan ayat-ayaat AL.Quran akan dapat turun hilang, maka atas anjuran
umar, Abu Bakar memeritah kan Zaid ibn sabit dan sahabat-sahabaat lain , utuk mengumpulkan ayat-ayat tersebut di
atas butu, tulang-tulang, pelepah korma dan
di hafal oleh sahabat-sahabat itu dalam bentuk stu buku, buku itu pun di perbanyak oleh usman, daan dikirim kan
ke daerah-daerah untuk menjadi
pegangan tertulis bagi umat islam yang ada d sana, dari teks usman ini lah kopi- kopi selanjutnya di tulis
dan di cetak, berdasarkn atas sejarah pembukuan
yang jelas ini kita umat isslam
berkeyakinan bahwa teks Al.Quran yang ada sekarang betul sesuai dengan apa yang di
wahyukan kepada Nabi Muhammad ,
Demikian lah teks Al.Quran adalah orisinal dari Nabi
adalah wahyu yang beliau terima dari
Tuhan melalui jibril dalam bentuk kata-kata yang di dengan dan di hafal, dan bukan dalam bentuk pengetahuan yang
di rasakan dalam
hati atau yang di alami dan di lihat dalam mimpi atau keadaan,semua soal ini di bahas oleh ilmu tauhid atau ilmu kalam
yang dalam istilah beratnya di sebut
teologi. Aspek teologi merupakan aspek penting sebagai dasar agama islam, salah satu ajaran lain dalam islam ialah
bahwa manusia tersusun dari badan dan roh itu
berasal dari tuhan, tuhan adalah suci dan roh yang datang dari tuhan juga suci dan akan dapat kembali ke tempat asalnya di sisi tuhan kalo ia
tetap suci. kalo ia menjadi kotor dan
masuknya ia ke dalam tubuh manusia yang bersifat materi itu, ia tak akan dapat kembali ke
tempat asalnya . oleh karna itu harus di usahakan supaya roh tetap suci dan manusia
menjadi baik. ajaran islam mengenai
hal ini tersimpul dalam badat
bayang mengammbil bentuk sholat, puasa, zakat, haji dan ajaran-ajran mengenai moral atau akhlak islam
Selanjutnya islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini tidak
bisa terlapas dari hudup manusia
di akhirat bahkan
lebih dari itu corak hidup manjusia ini menentukan hidupnya di
akhirat kelak . kebahagiaan diakhirat
bergantung pada hidup baik didunia . hidup baik mengenai msyarakat manusia yang teratur. oleh sebab itu islam
mengandung peraturan-peraturan kehidupan
masyarakat manusia. demikianlah terdapat peraturan-perauran mengenai hidup kekeluargaan , ekonomi dalam bentuk
jual beli, sewa menyewa perserikatan dan
lain-lain. semua ini dibahas dalam lapangan hokum islam yang dalam istilah islam nya disebut ilmu fikih , fikih
memberikan gambaran tentang aspek hokum islam.
Sementara itu islam dalam sejarah mengambil bentuk kenegaraan dalam perkembangan terjadi perbedaan paham
tentang organisasi Negara yang
semestinya. perbedaan paham terbesar dalam soal lembaga
politik ini terdapat kaum muslimin dan kaum syiah sunni, kaum sunni
berpendapat bahwa kepala Negara tidak mesti dari keturunan
nabi melalui Fatimah dan ali kaum syiah
sebaliknya beryakinan bhwa hanya keturunan nabi yang boleh menjadi kepala Negara. selanjutnya terdapat perbedaan paham persoalan apakah jabatan kepala negara bersifat turun temurun dari
bapak kepada anak, ataukah pengangkatan
kepada kepala Negara didasarkan kesanggupan serta keahlian dan bukan atas keturunan ?
Islam sebagai Negara tertentu mempunyai
lembaga-lembaga kemasyarakatan lain, seperti lembaga kenegaraan ,
lembaga kemiliteran , lembaga
kepolisian, lembaga kehakiman, dan lembaga pendidikan semua ini menggambarkan aspek lembaga kemasyarakatan dalam islam lebih lanjut islam mengajarkan bahwa tuhan pencipta
semesta alam oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaa, materi yang di ucapkan,
hakikat roh, kejadian
alam, hakikat akal, hakikat wujud, arti qidam ( tidak
bermula) dan lain-lain. pemikiran dan
pembahasa dalam hal-hal ini dilakukan oleh akal . maka timbullah persoalan akal dan
wahyu serta falsafah
dan agama. ini semua dibahas
oleh falsaffah dalam islam.
Akhirnya islam mempunyai wujud dalam islam tahun islam mula dihitung dari hijrah nabi ke madinah di tahun 622 M dan sekarang
islam berusia dekat 14
abad dari semenanjung Arabia, tengah, Malaysia Indonesia dan Filipina di timur dan mesir, afrika utara, spanyol
dan afrika tengah, di barat kemudian ke Asia
kecil dan dari sana ke eropa
timur sampai ke Australia dengan
demikian islam bukan hanya mempunyai sejarah politik
yang panjang dalam
masa tetap juga sejarah
poitik yang luas daerahnya. dalam ekspansi ketimur
dan barat itu islam bertemu dengan peradaban-peradaban klasik,
terutama peradaban yunani dan persia , dan
kontak ini menimbulkan peradaban bercorak islam yang berpengaruh dimasanya, bahkan mempunyai pengaruh bagi
peradaban barat sekarang, ini semua di bahas dalam SKI
Dengan adanya kontak antara islam dan kemajuan barat yang dimulai pada pembukuan pada abad ke 19 yang lalu, umat islam dipengaruhi oleh pemikiran-
pemikiran modern barat dalam islam timbullah pula pemikiran pembaruan, ya ng
masih soal hangat sampai zaman kita sekarang. maka disamping aspek-aspek tersebut, terdapat pula spek
modernisasi atu pembaruan dalam islam.[1]
Jadi islam berlainan dengan apa yang umum diketahui, bukan hanya
mempunyai satu dua aspek tetapi
mempunya berbagai aspek. islam
sebenarnya
mempunyai aspek
teologi aspek ibadat, aspek moral, aspek misticisme., aspek falsafah, aspek sejarah , aspek kebudayaan dan lain sebagainya.
Untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan itu perlulah diketahui dan di ajarkan hakikat islam, yang islam dalam
segala aspeknya , mengetahui islam
dalam segala aspeknya secara mendetail sudah tentu tidak mudah dan menghendaki masa yan tidak panjang dan usaha yang kuat.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Islam adalah agama yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui
Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul. islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran
yang bukan hanya mengenai satu segi,
tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. sumber dari ajaran-ajaran yan mengambil berbagai aspek itu ialah Al-quran dan
hadis.
Selanjutnya islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini tidak
bisa terlapas dari hudup manusia di akhirat bahkan lebih dari itu corak hidup manjusia ini menentukan hidupnya
di akhirat kelak . kebahagiaan diakhirat bergantung pada hidup baik didunia . hidup baik
mengenai msyarakat manusia yang
teratur. oleh sebab itu islam mengandung peraturan-peraturan kehipan masyarakat manusia. demikianlah
terdapat peraturan-perauran mengenai hidup kekeluargaan , ekonomi
dalm bentuk jual beli, sewa menyewa
perserikatan dan lain-lain. semua ini dibahas dalam lapangan hokum islam yang dalam istilah islam nya disebut ilmu fikih , fikih memberikan gambaran tentang aspek hokum islam.
Islam mengajarkan bahwa tuhan pencipta semesta alam oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaa, materi
yang diucapkan, hakikat roh, kejadian
alam, hakikat akal, hakikat wujud,
arti qidam ( tidak bermula)
dan lain-lain. pemikiran dan
pembahasa dalam hal-hal ini dilakukan oleh akal . maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafah dan
agama. ini semua dibahas oleh
falsaffah dalam islam.
B.
SARAN
Sebagai penyusun, penulis merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena
itu, saya mohon kritik dan saran dari
pembaca. Agar penulis dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Nasution Harun, Islam di
tinjau dari berbagai aspeknya, Jakarta, Penerbit
Universitas Indonesia, 2001.
2.
Guillaume, A., Islam, pelican Mignal, 1954
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Wr.wb
Pesan Berkomentar :
1. Mohon berkomentar yang baik, yang bertujuan untuk memperbaiki dan
bersifat membangun.
2. Dilarang berkomentar untuk yang tidak baik di blog ini atau yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku.