Joni Reprima Corel
Rabu, 04 September 2024
Timnas Indonesia akan bersua Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City. Di laga nanti, tim Garuda tidak akan tampil dengan kekuatan penuh.
Di sektor pertahanan, pelatih Shin Tae Yong tidak bisa memakai tenaga Justin Hubner dan Jordi Amat. Hubner harus absen karena terkena sanksi akumulasi kartu sedangkan Jordi Amat terkendala cedera.
Baca artikel CNN Indonesia "Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240904074203-142-1140728/prediksi-susunan-pemain-timnas-indonesia-vs-arab-saudi.
Download Apps CNN Indonesia sekarang
https://app.cnnindonesia.com/
Prediksi Susunan pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Timnas Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Asnawi Mangkualam, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar OratmangoenBaca artikel CNN Indonesia "Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240904074203-142-1140728/prediksi-susunan-pemain-timnas-indonesia-vs-arab-saudi.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Selasa, 24 Mei 2016
Jumat, 13 Mei 2016
joni MAKALAH MASAIL FIQIH : "KELUARGA BERENCANA DAN ALAT KONTRASEPSI DALAM PANDANGAN ISLAM"
KB DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
Rabu, 11 Mei 2016
Selasa, 10 Mei 2016
Selasa, 03 Mei 2016
Rabu, 27 April 2016
Surat-surat pengunduran diri kepada lembaga sekolah MI.COM
Batam, 29 April 2016
Yang terhormat
KEPALA SEKOLAH MI BAITUL AMAR
KEPALA SEKOLAH MI BAITUL AMAR
IBU NURMANISMA
Hsb, M.Pd.I
Di –
Tempat
Saya yang
bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :
Nama : Naddia
Nama : Naddia
Jabatan: Guru
Dengan pikiran waras, berbadan sehat
dan tanpa paksaan dari siapapun juga dan atas pertimbangan yang baik, maka
dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari sekolah yang Ibu pimpin dengan
alasan sebagai berikut:
1.
Bahwa saya sudah ingin menyususn ujian akhir
dalam memperoleh Strata 1 (satu)
2.
Ingin
berkonsentrasi dalam perkuliahan
Demikian
surat Pernyataan Pengunduran diri ini saya buat dan saya tandatangani, dan pada kesempatan-kesempatan yang telah diberikan MI Baitul Amar
kepada saya untuk bekerja dan mengajar siswa-siswi. Tidak lupa saya memohon maaf kepada jajaran Komite Sekolah MI
Baitul Amar apabila terdapat hal-hal yang tidak baik dan kurang berkenan yang
saya lakukan saat bekerja di MI Baitul Amar. Atas perhatiannya, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
No Name
Rabu, 06 April 2016
Pena: Resensi Kurikulum Dan Pembelajaran KTSP
RESENSI BUKU
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Kurikulum Dan
Pembelajaran
Penulis : Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.
Penerbit : Kencana Prenada
Media Group
Cetakan : Ke-lima, 2013
Jumlah hlm : xviii, 382 hlm
Jumlah bab : 4 (empat) bab
Ukuran buku : 15 X 28 cm
Harga buku : Rp. 90.000
ULASAN BUKU
Isi Buku
Kurikulum
adalah sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus
dicapai, yaitu isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa ,
strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk
mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dokumen
yang dirancang dalam bentuk nyata.
Pembelajaran
adalah : proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi. Kurikulum dan pembelajaran
merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Karena kedua hal tersebut
sebagai suatu rencana atau program.
Hal
ini ditunjukkan apa yang dideskripsikan kurikulum harus memberikan petunjuk
dalam peroses pembelajaran didalam kelas, dan apa yang terjadi didalam kelas
merupakan masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyempurnaan
kurikulum. Oleh karena itulah peroses pembelajaran dan penyempurnaan kurikulum
berada dalam satu lingkaran besar yang bergerak secara terus-menerus dan tanpa
ujung.
Bahasa
Pengarang
Bahasa
pengarang dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah
dipahami oleh pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca
Keunggulan
Keunggulan dari Buku ini adalah Mampu
mengetahui hubungan kurikulum dan pembelajaran kepada pembaca dan pada
perinsipnya kurikulum dan pembelajaran
tidak dapat dipisahkan seolah-olah
bagaikan dua sisi dari satu mata uang yang Keduanya sangat penting dan saling
membutuhkan. Dan selanjutnya bagian ketiga dalam buku tersebut membahas tentang
hakikat pembelajaran baik konsep mengajar, belajar dan pembelajaran,
teori-teori belajar , strategi pembelajaran dan termasuk peran guru dalam
peroses pembelajaran.
Kekurangan
Kelemahan
dalam buku ini kualitas kertas buku yang digunakan juga kurang bagus sehingga
mudah cacat dan robek
Kesimpulan
Buku
ini layak dibaca karena didalamnya memuat ilmu pendidikan dan menjelaskan latar
pengembangan kurikulum itu sendiri. Dimulai dari dasar, landasan, desain,
proses, dan prinsip serta model pengembangan kurikulum. Dan pada bagian
selanjutnya pembahasan bertumpu pada hakikat pembelajaran.
Joni PII STOP KEKERASAN TERHADAP PELAJAR
STOP KEKERASAN TERHADAP PELAJAR
Makalah Ini Ditulis Untuk Persyaratan Mengikuti Jenjang Trening
Leadersip Intermediate
Instruktur :
HUSEIN DAN RAMADHANI
Disusun Oleh :
Joni
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt. berkat rahmat dan ridho-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah Stop
Kekerasan Terhadap Pelajar. Yang insyaallah tepat pada waktunya.
penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan. untuk itu diharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Demikian kiranya semoga makalah yang telah
dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Batam, 29 Desember
2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 4
B. Rumusan masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan Pembelajaran.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kekerasan pada pelajar............................................................. 6
B.
Faktor-faktor seorang melakukan kekerasan.............................................. 7
C. Dampak negatif
setelah melakukan kekerasaan pada diri perilaku
dan korban 9
D.. langkah-langkah untuk mencegah
kekerasan pada pelajar........................ 10
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 12
B. Saran.......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Beberapa tahun terakhir ini kita banayak dikejutkan oleh media
sosial lainnya yang menginformasikan keadaan pelajara yang cukup
memprihatinkan. Bahkan tidak hanya pelajar melainkan guru juga melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang tidak pantas dilakukan .
Melihat kejadian tersebut tentu semua kalangan masyarakat indonesia
sangat takut akan pendidikan di indonesia pada saat ini. Karena tidak
mencerminkan pelajar-pelajar dan guru-guru yang baik dan bermartabat. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis akan membahas makalah yang bertemakan Stop
Kekerasan Terhadap pelajar.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
pengertian kekerasan pada pelajar ?
2.
Apa
saja faktor-faktor seseorang melakukan kekerasan ?
3.
Apa
dampak negative setelah melakukan kekerasan pada diri pelaku dan korban ?
4.
Bagaimana
langkah-langkah mencegah kekerasan pada pelajar ?
C.
Tujuan pembelajaran
1.
Untuk
mengetahui pengertian kekerasan pada pelajar
2.
Untuk
mengetahui faktor-faktor seseorang melakukan kekerasan
3.
Untuk
mengetahui dampak negative setelah melakukan kekerasan pada diri pelaku dan
korban
4.
Untuk
mengetahui dampak negative setelah melakukan kekerasan pada diri pelaku dan
korban
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENEGRTIAN KEKERASAN PADA PELAJAR
Kekerasan adalah penyiksaan,
pemukulan dan pelanggaran yang dilakukan pelaku kepada orang lain sehingga
dapat menimbulkan rasa sakit pada si korban. Dan kekerasan juga dapat terjadi
ketika seseorang menggunakan kekuatan, kekuasaan dan posisinya untuk menyakiti orang lain dengan sengaja.
Oleh karena itu bentuk dari kekerasan seperti terjadinya luka, troma pada
korban yang telah dilakukan oleh pelaku.
Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar.
Menurut Nasution belajar merupakan mengumpul dan menambahkan sejumlah ilmu dan
pengetahuan sedangkan pelajar adalah pelakunya.
Melihat beberapa pengertian diatas bahwa kekerasan pada pelajar
adalah suatu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar kepada pelajar
lainnya. Yang semua kita tahu bersama sebab-sebab terjadinya kekerasan tersebut
timbul dalam masalah-masalah yang belum terselesaikan dalam pelajar satu dengan
pelajar yang lainnya.
B.
FAKTOR-FAKTOR SESEORANG MELAKUKAN KEKERASAN
Banyak orang yang suka membicarakan dan memahami mengapa orang
seseorang melukai temannya sendiri atau kelompok suatu pelajar dengan kelompok
pelajar yang lain. Kejadian yang terjadi dikalangan pelajar saat ini,
menimbulkan faktor-faktor seseorang atau pelajar mengapa pelajar sekarang gemar
melakukan kekerasan:
1.
Kekerasan
pelajar dari sekolah kejuruan, maksudnya sekolah itu masing-masing. contoh si
Jurusan A menganggap bahwa jurusannya lebih baik dari pada jurusan B . Hal ini
menunjukkan bahwa ada prbedaan antara setiap jurusan yang selalu menganggap
mereka baik.
2.
Dari
segi ekonomi, hal ini sering terjadi kekerasan yang dilakukan pelajar-pelajar
saat ini yang disebabkan ekonomi. Contoh: si A orang yang tidak mampu dalam
segi ekonomi sehingga ia susah mendapatkan teman. Tidak seperti Si B dia orang yang sangat mudah mencari teman
karena kondisi ekonomi keluarganya berada. Sehingga dari kejadian tersebut
timbullah kekerasan antara pelajar karena dari contoh tersebut sudah ada
perbedaan-perbedaan yang memicu kekerasan pada pelajar.
Dalam pandangan psikologi setiap perilaku merupakan interaksi
antara kecendrungan didalam diri individu yang sering disebut kepribadian.
Walau tidak selalu tepat, bila dijabarkan ada empat faktor psikologi mengapa
seseorang pelajar terlibat dalam kekerasan pelajar yaitu:
1.
Adanya
faktor internal
Biasanya pelajar yang terlibat perkelahian karena kuranya mampu
melakukan adaptasi pada situasi lingkungannya. Seperti budaya, ekonomi dan
macam-mcam pandangannya.
2.
Adanya
faktor keluarga
Biasanya hal ini terjadi pada rumah tangga yang dipenuhi dengan kekerasan.
Sehingga seorang pelajar yang meningkat ke fase remaja selanjutnya seolah-olah
ia belajar bahwa kekerasan adalah bagian dari dirinya sehingga sudah terbentuk
kepribadian yang tegas, keras ketika dia memasuki fase-fase selanjutnya yang
disebabkan faktor keluarga tersebut.
3.
Faktor
sekolah
Kita tahu dan yang kita harapkan
sekolah-sekolah pertama-tama bukan dipandang sebagai lembaga yang harus
mendidik siswanya menjadi sesuatu, tetapi sekolah terlebih dahulu dinilai dari
kualitas pengajarannya.
Oleh karena itu, lingkungan sekarang
tidak dapat merangsang siswanya untuk
belajar. Contohnya: pengajaran guru kepada siswa yang terlalu monoton sehingga
siswa menjadi jenuh dan niat belajarpun menurun , seharusnya guru ketika
pengajaran tidak hanya menggunakan metode-metode dan strategi pembeljaran
itu-itu saja sudah terlalu banyak metode dan strategi yag terkandung didalamnya
sehingga kembali kepada gurunya bagaimana menciptakan pengajaran semenarik
mungkin dan memposisikan kemampuan siswa. Dan sayangnya guru berperan sebagai
penghukum dan pelaksanaan aturan-aturan[1]
4.
Faktor
lingkungan
Lingkungan baik disekolah maupun
diluar sekolah pasti berdampak pada pelajar baik dari lingkungan itu sendiri
maupun lingkungan disekitar lainnya. Bahwa faktor lingkungan menentukan
seandainya baik lingkungan pelajar tersebut maka baik pula lah kepribadiannya
maka sebaliknya seandainya lingkungannya tidak maka tidak baik jugalah
kepribadiannya.
Dari lingkungan yang tidak baik
dampak kekerasan mudah sekali terjadi., contoh : penggunaan narkoba, sexs
bebas, merokok belum pada waktunya dan penyimpangan-penyimpangan yang lainnya.[2]
C.
DAMPAK NEGATIVE SETELAH MELAKUKAN KEKERASAN PADA DIRI PERILAKU DAN
KORBAN
Sebelumnya kita tahu melakukan hal-hal yang tidak baik akan
berakibat tidak baik pula tidak terlepas dengan agama ketika melakukan hal-hal
yang tidak baik hukuman bagi umatnya yaitu berdosa. Adapun dampak negative
kekerasan terhadap pelaku yang melakukan kekerasan yaitu :
1.
Berhenti
sekolah
2.
Membuat
malu keluarga
3.
Memutuskan
harapan bagi keluarga untuk menjadi orang yang baik
4.
Menyuramkan
masa depan
5.
Di
jauhkan orang atas perilakunya
6.
Susah
mencari pekerjaan setelah mendapat hukuman dari aparat kepolisian yang telah ia
perbuat
Adapun dampak negative pada korban kekerasan pada pelajar yaitu:
1.
Korban
akan mengalami troma yang susah disembuhkan
2.
Ketika
bertemu teman akan selalu menghindar karena atas kejadian negatve menimpa
dirinya.
3.
Hilangnya
rasa percaya diri dalam di korban kekeraasan tersebut.
4.
Ketika
troma ini terlalu berlebihan dan tidak bisa disembuhkan maka hal yang sama
dilakukannya akan ia lakukan juga kepada orang lain.
D.
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCEGAH KEKERASAN PADA PELAJAR
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekerasan
pada pelajar yaitu [3]:
1.
Memberi
peraturan yang tegas di setiap sekolah ketika terjadinya
permasalahan-permasalahan pelajar-pelajar.
2.
Memberikan
pendidikan anti tawuran
3.
Memisahkan
pelajar yang sering berbuat kriminalitas
4.
Belajar
bersama dengan lain sekolah
5.
Memberikan
ilmu agama
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kekerasan pelajar yaitu suatu tindakan kekerasan yang deilakukan
pelajar. Selain itu, adapun faktor-faktor psikologi dalam kekerasan pelajar
yaitu:
1.
Faktor
internal
2.
Faktor
keluarga
3.
Faktor
sekolah
4.
Faktor
lingkungan
Adapun dampak negative bagi pelaku yang melkukan kekerasan tersebut
yaitu putus sekolah dan lain-lain . dan dampak bagi korban terhadap kekerasan
yaitu cacat mental dll. Dan selain itu adapun langkah-langkah untuk mencegah
kekerasan pada pelajar diantaranya:
1.
Membuat
peraturan sekolah yang tegas
2.
Memberikan
pendidikan anti tawuran
3.
Memisahkan
pelajar yang sering berbuat kriminalitas dll.
4.
Belajar
bersama dengan sekolah lain
5.
Memberikan
ilmu-ilmu agama.
B.
Saran
Sebagai penyusun,
penulis merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena
itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar kami dapat memperbaiki
makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya, Wina. Kurikulum Dan Pembelajaran. Bandung: Kencana.
Walgito , Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Wahyudin, Dina. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Andi
Yogyakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
TUGAS MAKALAH HADITS DITINJAU DARI SEGI KUALITASNYA Makalah ini di tulis untuk memenuhi tugas Ulumul Hadits Dosen Pembimb...
-
KB DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI