TUGAS
PERKEMBANGAN MASA 2- 6 TAHUN
MAKALAH
Diajukan Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
”Psikologi
Perkembangan”
Dosen Pembimbing:
Nurmanisma Hsb,
M.Pd.I
Di susun Oleh:
Joni
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM IBNU SINA BATAM
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
( PAI) IIB
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Psikologi
Perkembangan yang insyaallah tepat pada waktunya.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan.
Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan
untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Batam , 28 April
2015
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 4
B. Rumusan masalah...................................................................................... 5
C. Tujuan Pembelajaran.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Psikologi Anak
1. mencapai stabilitas
jasmaniah................................................................. 6
2. belajar
pengertian-pengertian objektif ................................................... 6
3. belajar pergaulan social .......................................................................... 7
4. belajar norma-norma social .................................................................... 7
5. belajar otonomi diri (
mandiri )............................................................... 7
6. belajar membentuk kata hati................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 10
B. Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-
hari dalam dunia perkuliahan terkadang kita mendengar yang namanya psikologi ,
yang mana dalam psikologi kita akan tahu kondisi peserta didik yang terkadang
sudah bosan dan malas dengan pendidiknya ketika dalam proses belajar mengajar.
Menurut Monks perkembangan
psikologis merupakan suatu proses yang dinamis. Dalam proses tersebut sifat
individu dan sifat lingkungan menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi
aktual dan terwujud. Umur kalender disini bukan merupakan suatu variabel yang
bebas, melainkan merupakan suatu dimensi waktu untuk mengatur bahan- bahan (
data ) yang ada.
Dalam makalah singkat ini akan
dibahas sedikit tentang psikologi perkembangan, akan tetapi yang kami hanya membahas tentang Tugas perkembangan Masa 2-6
tahun.
B.
RUMUSAN MASLAH
A.
Tugas perkembangan masa
2-6 tahun
1.Bagaimana mencapai
stabilitas jasmaniah ?
2. Bagaimana belajar
pengertian-pengertian objektif ?
3. Bagaimana belajar pergaulan
social ?
4. Bagaimana belajar
norma-norma social ?
5. Bagaimana belajar otonomi
diri ( mandiri ) ?
6. Bagaimana belajar membentuk
kata hati ?
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
A.
Tugas perkembangan
masa 2-6 tahun
1.Untuk mengetahui bagaimana mencapai stabilitas jasmaniah
2.Untuk mengetahui belajar pengertian-pengertian objektif
3.Untuk mengetahui belajar pergaulan sosial
4.Untuk mengetahui belajar norma-norma sosial
5.Untuk mengetahui belajar otonomi diri ( mandiri )
6.Untuk mengetahui belajar membentuk kata hati
BAB II
PEMBAHASAN
A. TUGAS
PERKEMBANGAN MASA 2-6 TAHUN
- MENCAPAI STABILITAS JASMANIAH
Tugas
perkembangan ini semata-mata bersifat
biologis, oleh karena sejak lahir sampai
kira-kira umur 5 tahun tubuh anak-anak amat labil. Suhu badan amat cepat
berubah-uabah karena perangan-perangan yang datang padanya. baru setelah
menginjak umur 5 tahun stabilitas
manusia jasmaniah mulai menampak. anak-anak sudah mulai tahan terhadap
gangguan-gangguan jasmaniah ringan.
- BELAJAR PENGERTIAN-PENGERTIAN OBJEKTIF.
Anak-anak
harus mampu untuk membentuk pengertian-pengertian yang sederhana mengenai
realitas-realitas social dan alam. Tugas perkembangan ini semata-mata
psikologis, sebab pada anak-anak yang telah bercakap dengan lancer, timbullah
dorongan rasa ingin tahu mengenai segala sesuatu disekitarnya, baik manusia
lain maupun benda-benda.
Anak-anak
mulai menemukan hokum-hukum dan aturan-aturan didunia ini. Ada nama-nama untuk
manusia , hewan, tumbuh-tumbuhan , dan benda-benda lainnya[1]. ada
bermacam-macam bentuk dan warna benda, yang semuanya itu menjadi dasar intelek
pada masa-masa pendidikan .
- BELAJAR PERGAULAN SOSIAL
anak-anak
belajar bergaul dan menghubungkan diri secara emosional dalam keluarga dengan
orang tua, saudara-saudaranya dan orang
lain. Tugas perkembangan atas psikologis dan sosiokultural. Dengan abilitas
bahasa dan sikap anak-anak membagi pengalamannya dengan ornag lain. demikian
pula anak meniru pola tingkah laku orang lain. Dalam hal ini tampak jelas dalam
permainannya seperti ia jadi dokter , dia jadi pedagang dn lain-lain. Anak-anak
harus berbuat sopan dan hormat kepada orang tuanya, saudara-saudaranya, tamu,
dan juga orang lain.
Tingkah
laku social dan kesopanan-kesopanan awal ini amat besar pengaruhnya dikemudian
hari. Hal ini dapat diketahui apakah dia sebagai anak-anak yang suka bergaul ,
bersahabat, sopan, atau ia menjadi anak yang tidak baik.
- BELAJAR NORMA-NORMA SOSIAL
Mengenal
norma-norma benar dan salah untuk mengembangkan kata hatinya. Orang dewasa dan
masyarakat menginginkan anak-anak mulai
sanggup mengatakan hal-hal yang baik, dan menolak hal-hal yang buruk, demikian
pula dalam perbuatan-perbuatannya. pengertian
benar salah , indah jelek, sopan nista , dan lain-lain secara elementer harus
harus diajarkan kepada anak-anak. Dia harus dilatih mengenal dan
melaksanakan kata hatinya. Norma-norma kebenaran pada anak-anak akan
menjadi daasar perkembangan seterusnya.
- BELAJAR OTONOMI DIRI ( MANDIRI )
Mempelajari
suatu sikap dasar percaya dan perasaan otonomitas diri. Tugas perkembangan ini
berdasar atas psikologis dan sosiokultural. Pada anak-anak mulai timbul
dorongan untuk memperlihatkan kemampuan-kemampuannya kepada orang lain. ia
bangga dan berani keluar masuk ruamah
dan bermain ketempat yang jauh dari pengawasan orang dewasa.
Anak-anak
telah dapat disuruh mengerjakan tugas-tugas yang ringan bersama-sama atau
sendiri-sendiri. Orang dewasa dan masyarakat menuntut bahwa anak menjelang umur
6-7 tahun sudah dapat diberi tugas pekerjaan rumah tangga yang ringan. Misalnya
menyapulantai, nyuci pirig dan lain-lain.
- BELAJAR MEMBENTUK KATA HATI
Belajar berusaha sendiri dan mengembangkan kata hati . Tugas perkembangan
ini sangat erat dengan tugas-tugas yang mendahuluinya. Anak-anak dilatih jangan
bergantung pada orang lain, harus sedikit mapu berusaha sendiri. Gerakan
anak-anak semakin lincah, lari dan loncat terlalu pandai untuknya.Pikirannya
berkembang, timbul berbagai inisiatif , saling mengidentifikasi, ingin
berkuasa, dan sebagainya.
Dorongan imitasi kuat, anak perempuan mengikuti ibunya, lemah lembut
menarik, bersikap tak langsung jika menginginkan sesuatu. Orang tua harus
membantu dalam timbulnya inisiatif dan kata hati anak-anak. Kenakalan anak itu
cinta kebenaran dan menghindari hukuman . Rasa malu, rasa salah, harus tertanam
, tetapi tidak keterlaluan, supaya tidak berpikir dan berbuat salah walaupun
tidak dilihat orang lain.
Ada dua alternative orang tua sebagai tokoh utama dalam pembentukan
inisiatif kata hati, yakni:
a)
Sebagai pendorong, membantu anak-anak menanamkan
inisiatif dan kata hati yang positif misalnya ingin tahu, hati terbuka, mencoba
hal-hal yang baru dan sebagainya.
b)
Sebagai penentang, dan menekan rasa ingin tahu
dan inisiatif , sehingga tertanamlah pada anak-anak kata hati yang kaku dan
buruk, yang tidak memberi kemungkinan untuk mempercayai apa dan siapa pun dari
dorongan-dorongan psikologisnya.
Setelh
umur 5 tahun , tercapailah pertumbuhan dan perkembangan anak, yang disebut
kepribadian anak , memiliki diri sendiri, dapat melaksanakan tugas-tugas
dikemudian hari. sekarang siaplah sang anak memasuki kehidupan barunya yang
lebih luas , yaitu dunia kehiduan sekolah dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Tugas
perkembangan masa 2-6 tahun terbagimenjadi 9 tetapi saya pada kesempatan
membahas makalah ini dai no 4 -9 yaitu : mencapai stabilitas jasmaniah, belajar
pengertian-pengertian objektif, belajar pergaulan sosial, belajar norma-norma
sosial, belajar otonomi diri ( mandiri ), belajar membentuk kata hati
- SARAN
Sebagai penyusun, kami merasa masih ada kekurangan
dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari
pembaca. Agar kami dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fudyartanta,
Ki. 2011 Psikologi Perkembangan, Yogyakarta:
PUSTAKA PELAJAR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Wr.wb
Pesan Berkomentar :
1. Mohon berkomentar yang baik, yang bertujuan untuk memperbaiki dan
bersifat membangun.
2. Dilarang berkomentar untuk yang tidak baik di blog ini atau yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku.