Sabtu, 19 September 2015

(Makalah Islam)



ISLAM



MAKALAH


Di ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Pengantar Studi Islam” Dosen Pembimbing
 Fauzi, S. Sos, MA

     Di susun oleh
            Joni
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM IBNU SINA
( PAI ) 1B
 BATAM




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal. Berkat rahmat dan karunia-nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar Studi Islam yang insyaallah tepat pada waktunya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Dosen Fauzi, S.  Sos,  MA. Mata pelajaran kuliah Pengantar Studi Islam, yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang telah di tentukan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca



Batam, 6 January 2015



Penulis





DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR............................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.......................................................................................... 4
                      B.    Rumusan masalah....................................................................................... 5
C.    Tujuan Pembelajaran.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
                    A.  Islam dalam Pengertian Yang Sebenarnya.................................................. 6
BAB III PENUTUP
                        A.    Kesimpulan................................................................................................ 11
                        B.    Saran.......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA


BAB I  
PENDAHULUAN


    A.    LATAR BELAKANG

Masyarakat Indonesia terdapat kesan bahwa islam bersifat sempit. Kesan itu timbul dari salah pengertian tentang hakikat islam. kekeliruan paham ini terdapat bukan hanya di kalangan umat bukan umat islam, tetapi juga dikalangan umat islam sendiri, bahkan juga di kalangan sebagian agamawan-agamawan islam.

Kekeliruan paham itu terjadi, karena kurikulum pendidikan agama islam yang banyak dipakai di Indonesia di tekankan pada pengajaran ibadah, fikih, dan tauhid biasanya diajarkan hanya menurut satu mazhab dan aliran saja. hal ini memberi pengetahuan yang sempit tentang islam.

Dalam islam sebenarnya terdpat aspek-aspek selain dari yang tersebut diatas, seperti aspek teologi, aspek ajaran spritural dan moral, aspek sejarah, aspek kebudayaan , aspek politik, aspek hokum, aspek lembaga-lembaga kemasyarakatan, aspek misticisme dan tarekat, aspek falsafah , aspek ilmu pengetahuan dan aspek pemikiran serta usaha- usaha  pembaruan dalam islam.

Sudah tentu bahwa mengenal islam hanya dari tiga diantara aspek-aspek yang demikian berbagainya menimbulkan pengertian yang tidak lengkap tentang islam. hal ini dapat membawa kepada paham dan sikap yang sempit. untuk hal ini dirasa amat perlu untuk memperkenalkan apa itu Islam dalam pengertian yang sebenarnya





    B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan Islam dalam pengertian yang sebenarnya ?



    C.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Untuk mengetahui Apa yang dimaksud Islam dalam pengertian yang sebenarnya.





BAB II PEMBAHASAN
A.  Islam dalam Pengertian Yang Sebenarnya

Islam adalah agama dalam pengertian defenisi nomor  delapan tersebut atas, yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul. islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. sumber dari ajaran-ajaran yan mengambil berbagai aspek itu ialah  Al-quran dan hadis.
Dalam paham dan keyakinan umat islam Al-quran mengandung sabda Tuhan ) Kalamullah ) yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad. yang di jelaskan Al-quran  dalam surah Al-syura ayat 51 dan 52 yang Artinya :
“ tidak dapat terjadi bagi manusia bahwa tuhan berbicara dengannya kecuali melalui wahyu, atau dari belakang tabir ataupun melalui utusan yang dikirim , maka disampaikanlah kepadanya dengan se izin Tuhan apa yang  dikehendaki nya. sesungguhnya Tuhan Maha Tinggi dan Maha Bijaksana. demikianlah kami kirimkan kepada roh atas perintah kami
Wahyu dalam bentuk pertama tersebut diatas kelihatanya adalah pengertian atau pengetahuan yang tiba-tiba dirasakan seseorang timbul dalam dirinya ; timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya yang menerangi jiwanya. Wahyu bentuk kedua, ialah pengalaman dan penglihatan didalam keadaan tidur. Wahyu yang ke tiga diberikan melaui utusan , atau malaikat, yaitu jibri dan wahyu serupa ini disampaikan dalam bentuk kata-kata.
Hadis-hadis juga menjelaskan bahwa wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad adalah melalui Jibril. dalam hadis  Aisyah  mengenai wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi, dapat it abaca bagaimana ketatnya jibril


merangkul   beliau,   sehingga   beliau   merasa   sakit        dan   kemudian   disuruh mengulangi apa yang diturunkan jibril
Atas dasar ayat-ayat dan hadist-hadist serupa Ini lah kita umat islam mempunyai keyakinan bahwa apa yang ter kandung dalam Al.Quran adalah sabda tuhan dengan kata lain teks arab yang tersebut dalam kitab suci itu adalah wahyu dari tuhan . hanya kata-kata arab lain sungguh pun sinonimnya, itu tdak di akui wahyu
Zaid ibn sabit adalah sekertaris umat yang mencatat dalam bentuk tulisan ayat-ayaat yang di turun kan itu, selain dari sekertaris ini di sebut juga nama nama sahabat lain yang di suruh mencatat,seperti Abu Bakar, Usman , Umar, Alizubair ibn awwam , Abdullah ibn saad ,dan ubbay ibnu kaab , ayat-ayat itu di tulis di atas batu, tulang pelepah korma dll.
Pengumpulan dan penulisan ayat-ayat itu salam bentuk  buku,terjadi setelah banyaknya sahabat-sahabaat yang mebghafal Al.Quran gugur dalam peperangan yang timbul di zaman abu bakar,dengn penghafal-penghafal Al.Quran dikuatirkan ayat-ayaat AL.Quran akan dapat turun hilang, maka atas  anjuran umar, Abu Bakar memeritah kan Zaid ibn sabit dan sahabat-sahabaat lain , utuk mengumpulkan ayat-ayat tersebut di atas butu, tulang-tulang, pelepah korma dan di hafal oleh sahabat-sahabat itu dalam bentuk stu buku, buku itu pun di perbanyak oleh usman, daan dikirim kan ke daerah-daerah untuk menjadi pegangan tertulis bagi umat islam yang ada d sana, dari teks usman ini lah kopi- kopi selanjutnya di tulis dan di cetak, berdasarkn atas sejarah pembukuan yang jelas ini kita umat isslam berkeyakinan bahwa teks Al.Quran yang ada sekarang betul sesuai dengan apa yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad ,

Demikian lah teks Al.Quran adalah orisinal dari Nabi adalah wahyu yang beliau terima dari Tuhan melalui jibril dalam bentuk kata-kata yang di dengan dan di hafal, dan bukan dalam bentuk pengetahuan yang di rasakan  dalam

  
hati atau yang di alami dan di lihat dalam mimpi atau keadaan,semua soal ini di bahas oleh ilmu tauhid atau ilmu kalam yang dalam istilah beratnya di sebut teologi. Aspek teologi merupakan aspek penting sebagai dasar agama islam, salah satu ajaran lain dalam islam ialah bahwa manusia tersusun dari badan dan roh itu berasal dari tuhan, tuhan adalah suci dan roh yang datang dari tuhan juga suci dan akan dapat kembali ke tempat asalnya di sisi tuhan kalo ia tetap suci. kalo ia menjadi kotor dan masuknya ia ke dalam tubuh manusia yang bersifat materi itu, ia tak akan dapat kembali ke tempat asalnya . oleh karna itu harus di usahakan supaya roh tetap suci dan manusia menjadi baik. ajaran islam mengenai hal ini tersimpul dalam badat bayang mengammbil bentuk sholat, puasa, zakat, haji dan ajaran-ajran mengenai moral atau akhlak islam
Selanjutnya islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini  tidak bisa terlapas dari hudup manusia di akhirat bahkan lebih dari itu corak hidup manjusia ini menentukan hidupnya di akhirat kelak . kebahagiaan diakhirat bergantung pada hidup baik didunia . hidup baik mengenai msyarakat manusia yang teratur. oleh sebab itu islam mengandung peraturan-peraturan kehidupan masyarakat manusia. demikianlah terdapat peraturan-perauran mengenai hidup kekeluargaan , ekonomi dalam bentuk jual beli, sewa menyewa perserikatan dan lain-lain. semua ini dibahas dalam lapangan hokum islam yang dalam istilah islam nya disebut ilmu fikih , fikih memberikan gambaran tentang aspek hokum islam.
Sementara itu islam dalam sejarah mengambil bentuk kenegaraan dalam perkembangan terjadi perbedaan paham tentang organisasi Negara yang semestinya. perbedaan paham terbesar dalam soal lembaga politik ini terdapat kaum muslimin dan kaum syiah sunni, kaum sunni berpendapat bahwa kepala Negara tidak mesti dari keturunan nabi melalui Fatimah dan ali kaum syiah sebaliknya beryakinan bhwa hanya keturunan nabi yang boleh menjadi kepala Negara. selanjutnya terdapat perbedaan paham persoalan apakah jabatan kepala negara bersifat turun temurun dari bapak kepada anak, ataukah pengangkatan kepada kepala Negara didasarkan kesanggupan serta keahlian dan bukan atas keturunan ?

Islam sebagai Negara tertentu mempunyai lembaga-lembaga kemasyarakatan lain, seperti lembaga kenegaraan , lembaga kemiliteran , lembaga kepolisian, lembaga kehakiman, dan lembaga pendidikan semua ini menggambarkan aspek lembaga kemasyarakatan dalam islam lebih lanjut islam mengajarkan bahwa tuhan pencipta semesta alam oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaa, materi yang di ucapkan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat akal, hakikat wujud, arti qidam ( tidak bermula) dan lain-lain. pemikiran dan pembahasa dalam hal-hal ini dilakukan oleh akal . maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafah dan agama. ini semua dibahas oleh falsaffah dalam islam.
Akhirnya islam mempunyai wujud dalam islam tahun islam mula dihitung dari hijrah nabi ke madinah di tahun 622 M dan sekarang islam berusia dekat 14 abad dari semenanjung Arabia, tengah, Malaysia Indonesia dan Filipina di timur dan mesir, afrika utara, spanyol dan afrika tengah, di barat kemudian ke Asia kecil dan dari sana ke eropa timur sampai ke Australia dengan demikian islam bukan hanya mempunyai sejarah politik yang panjang dalam masa tetap juga sejarah poitik yang luas daerahnya. dalam ekspansi ketimur dan barat itu islam bertemu dengan peradaban-peradaban klasik, terutama peradaban yunani dan persia , dan kontak ini menimbulkan peradaban bercorak islam yang berpengaruh dimasanya, bahkan mempunyai pengaruh bagi peradaban barat sekarang, ini semua di bahas dalam SKI
Dengan adanya kontak antara islam dan kemajuan barat yang dimulai pada pembukuan pada abad ke 19 yang lalu, umat islam dipengaruhi oleh pemikiran- pemikiran modern barat dalam islam timbullah pula pemikiran pembaruan, ya ng masih soal hangat sampai zaman kita sekarang. maka disamping aspek-aspek tersebut, terdapat pula spek modernisasi atu pembaruan dalam islam.[1]
Jadi islam berlainan dengan apa yang umum diketahui, bukan hanya mempunyai  satu dua aspek tetapi mempunya  berbagai  aspek. islam   sebenarnya
mempunyai aspek teologi aspek ibadat, aspek moral, aspek misticisme., aspek falsafah, aspek sejarah , aspek kebudayaan dan lain sebagainya.
  
Untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan itu perlulah diketahui dan di ajarkan hakikat islam, yang islam dalam segala aspeknya , mengetahui islam dalam segala aspeknya secara mendetail sudah tentu tidak mudah dan menghendaki masa yan tidak panjang dan usaha yang kuat.





BAB III 
PENUTUP
A.                KESIMPULAN

Islam adalah agama yaitu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul. islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. sumber dari ajaran-ajaran yan mengambil berbagai aspek itu ialah  Al-quran dan hadis.
Selanjutnya islam berpendapat bahwa hidup manusia di dunia ini tidak bisa terlapas dari hudup manusia di akhirat bahkan lebih dari itu corak hidup manjusia ini menentukan hidupnya di akhirat kelak . kebahagiaan diakhirat bergantung pada hidup baik didunia . hidup baik mengenai msyarakat manusia yang teratur. oleh sebab itu islam mengandung peraturan-peraturan kehipan masyarakat manusia. demikianlah terdapat peraturan-perauran  mengenai hidup kekeluargaan , ekonomi dalm bentuk jual beli, sewa menyewa perserikatan dan lain-lain. semua ini dibahas dalam lapangan hokum islam yang dalam istilah islam nya disebut ilmu fikih , fikih memberikan gambaran tentang aspek hokum islam.
Islam mengajarkan bahwa tuhan pencipta semesta alam oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaa, materi yang diucapkan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat akal, hakikat wujud, arti qidam ( tidak bermula) dan lain-lain. pemikiran dan pembahasa dalam hal-hal ini dilakukan oleh akal . maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafah dan agama. ini semua dibahas oleh falsaffah dalam islam.





B.        SARAN

Sebagai penyusun, penulis merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar penulis dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.






DAFTAR PUSTAKA


1.      Nasution Harun, Islam di tinjau dari berbagai aspeknya, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia, 2001.
2.      Guillaume, A., Islam, pelican Mignal, 1954


                             [1] Nasution Harun, Islam di tinjau dari berbagai aspeknya, (Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia. 2001), hlm. 69

Load disqus comments

0 komentar