Sabtu, 19 September 2015

Makalah Tugas perkembangan anak masa usia 2-6 tahun ( Psikologi perkembangan )





TUGAS PERKEMBANGAN MASA 2- 6 TAHUN
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
”Psikologi Perkembangan”
Dosen Pembimbing:
Nurmanisma Hsb, M.Pd.I

Di susun Oleh:
Joni
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM IBNU SINA BATAM
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
( PAI) IIB
2015





KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Psikologi Perkembangan yang insyaallah tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan. Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.


Batam , 28 April 2015

                                                                                                    Penulis,



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i                     
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang.......................................................................................... 4
B.  Rumusan masalah...................................................................................... 5
C.  Tujuan Pembelajaran.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Psikologi Anak
     1. mencapai stabilitas jasmaniah................................................................. 6
     2. belajar pengertian-pengertian objektif ................................................... 6
     3. belajar pergaulan social .......................................................................... 7
     4. belajar norma-norma social .................................................................... 7
     5. belajar otonomi diri ( mandiri )............................................................... 7
     6. belajar membentuk kata hati................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan................................................................................................ 10                              
B.  Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
             Dalam kehidupan sehari- hari dalam dunia perkuliahan terkadang kita mendengar yang namanya psikologi , yang mana dalam psikologi kita akan tahu kondisi peserta didik yang terkadang sudah bosan dan malas dengan pendidiknya ketika dalam proses belajar mengajar.
Menurut Monks perkembangan psikologis merupakan suatu proses yang dinamis. Dalam proses tersebut sifat individu dan sifat lingkungan menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi aktual dan terwujud. Umur kalender disini bukan merupakan suatu variabel yang bebas, melainkan merupakan suatu dimensi waktu untuk mengatur bahan- bahan ( data ) yang ada.
Dalam makalah singkat ini akan dibahas sedikit tentang psikologi perkembangan, akan tetapi  yang kami hanya membahas tentang Tugas perkembangan Masa 2-6 tahun.

B.     RUMUSAN MASLAH
A.    Tugas perkembangan masa 2-6 tahun
1.Bagaimana mencapai stabilitas jasmaniah ?
2.      Bagaimana belajar pengertian-pengertian objektif ?
3.      Bagaimana belajar pergaulan social ?
4.      Bagaimana belajar norma-norma social ?
5.      Bagaimana belajar otonomi diri ( mandiri ) ?
6.      Bagaimana belajar membentuk kata hati ?


C.    TUJUAN PEMBELAJARAN
A.    Tugas perkembangan masa 2-6 tahun
1.Untuk  mengetahui bagaimana mencapai stabilitas jasmaniah
2.Untuk  mengetahui belajar pengertian-pengertian objektif
3.Untuk  mengetahui belajar pergaulan sosial
4.Untuk  mengetahui belajar norma-norma sosial
5.Untuk  mengetahui belajar otonomi diri ( mandiri )
6.Untuk  mengetahui belajar membentuk kata hati



  
BAB II
PEMBAHASAN

A.    TUGAS PERKEMBANGAN MASA 2-6 TAHUN
  1. MENCAPAI STABILITAS JASMANIAH
Tugas perkembangan ini semata-mata  bersifat biologis, oleh karena sejak lahir  sampai kira-kira umur 5 tahun tubuh anak-anak amat labil. Suhu badan amat cepat berubah-uabah karena perangan-perangan yang datang padanya. baru setelah menginjak umur 5 tahun  stabilitas manusia jasmaniah mulai menampak. anak-anak sudah mulai tahan terhadap gangguan-gangguan jasmaniah ringan.       

  1. BELAJAR PENGERTIAN-PENGERTIAN OBJEKTIF.
Anak-anak harus mampu untuk membentuk pengertian-pengertian yang sederhana mengenai realitas-realitas social dan alam. Tugas perkembangan ini semata-mata psikologis, sebab pada anak-anak yang telah bercakap dengan lancer, timbullah dorongan rasa ingin tahu mengenai segala sesuatu disekitarnya, baik manusia lain maupun benda-benda.
Anak-anak mulai menemukan hokum-hukum dan aturan-aturan didunia ini. Ada nama-nama untuk manusia , hewan, tumbuh-tumbuhan , dan benda-benda lainnya[1]. ada bermacam-macam bentuk dan warna benda, yang semuanya itu menjadi dasar intelek pada masa-masa pendidikan .    


  1. BELAJAR PERGAULAN SOSIAL
anak-anak belajar bergaul dan menghubungkan diri secara emosional dalam keluarga dengan orang tua,  saudara-saudaranya dan orang lain. Tugas perkembangan atas psikologis dan sosiokultural. Dengan abilitas bahasa dan sikap anak-anak membagi pengalamannya dengan ornag lain. demikian pula anak meniru pola tingkah laku orang lain. Dalam hal ini tampak jelas dalam permainannya seperti ia jadi dokter , dia jadi pedagang dn lain-lain. Anak-anak harus berbuat sopan dan hormat kepada orang tuanya, saudara-saudaranya, tamu, dan juga orang lain.
Tingkah laku social dan kesopanan-kesopanan awal ini amat besar pengaruhnya dikemudian hari. Hal ini dapat diketahui apakah dia sebagai anak-anak yang suka bergaul , bersahabat, sopan, atau ia menjadi anak yang tidak baik.     

  1. BELAJAR NORMA-NORMA SOSIAL
Mengenal norma-norma benar dan salah untuk mengembangkan kata hatinya. Orang dewasa dan masyarakat  menginginkan anak-anak mulai sanggup mengatakan hal-hal yang baik, dan menolak hal-hal yang buruk, demikian pula dalam perbuatan-perbuatannya.  pengertian benar salah , indah jelek, sopan nista , dan lain-lain secara elementer harus harus diajarkan kepada anak-anak. Dia harus dilatih mengenal dan melaksanakan  kata hatinya.  Norma-norma kebenaran pada anak-anak akan menjadi daasar perkembangan seterusnya.     

  1. BELAJAR OTONOMI DIRI ( MANDIRI )
Mempelajari suatu sikap dasar percaya dan perasaan otonomitas diri. Tugas perkembangan ini berdasar atas psikologis dan sosiokultural. Pada anak-anak mulai timbul dorongan untuk memperlihatkan kemampuan-kemampuannya kepada orang lain. ia bangga dan berani keluar masuk ruamah  dan bermain ketempat yang jauh dari pengawasan orang dewasa.
Anak-anak telah dapat disuruh mengerjakan tugas-tugas yang ringan bersama-sama atau sendiri-sendiri. Orang dewasa dan masyarakat menuntut bahwa anak menjelang umur 6-7 tahun sudah dapat diberi tugas pekerjaan rumah tangga yang ringan. Misalnya menyapulantai, nyuci pirig dan lain-lain.



  1. BELAJAR MEMBENTUK KATA HATI
Belajar berusaha sendiri dan mengembangkan kata hati . Tugas perkembangan ini sangat erat dengan tugas-tugas yang mendahuluinya. Anak-anak dilatih jangan bergantung pada orang lain, harus sedikit mapu berusaha sendiri. Gerakan anak-anak semakin lincah, lari dan loncat terlalu pandai untuknya.Pikirannya berkembang, timbul berbagai inisiatif , saling mengidentifikasi, ingin berkuasa, dan sebagainya.
Dorongan imitasi kuat, anak perempuan mengikuti ibunya, lemah lembut menarik, bersikap tak langsung jika menginginkan sesuatu. Orang tua harus membantu dalam timbulnya inisiatif dan kata hati anak-anak. Kenakalan anak itu cinta kebenaran dan menghindari hukuman . Rasa malu, rasa salah, harus tertanam , tetapi tidak keterlaluan, supaya tidak berpikir dan berbuat salah walaupun tidak dilihat orang lain.
Ada dua alternative orang tua sebagai tokoh utama dalam pembentukan inisiatif kata hati, yakni:
a)      Sebagai pendorong, membantu anak-anak menanamkan inisiatif dan kata hati yang positif misalnya ingin tahu, hati terbuka, mencoba hal-hal yang baru dan sebagainya.
b)      Sebagai penentang, dan menekan rasa ingin tahu dan inisiatif , sehingga tertanamlah pada anak-anak kata hati yang kaku dan buruk, yang tidak memberi kemungkinan untuk mempercayai apa dan siapa pun dari dorongan-dorongan psikologisnya.
Setelh umur 5 tahun , tercapailah pertumbuhan dan perkembangan anak, yang disebut kepribadian anak , memiliki diri sendiri, dapat melaksanakan tugas-tugas dikemudian hari. sekarang siaplah sang anak memasuki kehidupan barunya yang lebih luas , yaitu dunia kehiduan sekolah dan masyarakat.   

  

BAB III
PENUTUP

  1. Kesimpulan
Tugas perkembangan masa 2-6 tahun terbagimenjadi 9 tetapi saya pada kesempatan membahas makalah ini dai no 4 -9 yaitu : mencapai stabilitas jasmaniah, belajar pengertian-pengertian objektif, belajar pergaulan sosial, belajar norma-norma sosial, belajar otonomi diri ( mandiri ), belajar membentuk kata hati

  1. SARAN
Sebagai penyusun, kami merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar kami dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.




DAFTAR PUSTAKA

Fudyartanta, Ki. 2011 Psikologi Perkembangan, Yogyakarta:
PUSTAKA PELAJAR.



[1] Ki Fudyartanta, Psikologi Perkembangan, ( Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2011), hal. 149

Load disqus comments

0 komentar